Paling Popular
Terkini
Lagi berita seperti ini

Sedang kita sibuk bergelut dengan bencana banjir, ada pihak yang menyediakan program 'pencabulan' terbuka untuk anak bangsa kita.

Artis K-pop senang lenang memeluk cium anak gadis kita.

Kebanyakan kita sudah pasti lali dengan sirah-sirah nabi dan rasul bagaimana Allah mengajar umat yang derhaka dengan bencana.

Ia antaranya kisah bagaimana kaum nabi Lut yang diterbalikkan buminya serta banjir besar zaman nabi Nuh.

Kita sendiri lihat dalam lukisan sirah itu betapa besarnya kesungguhan para nabi, betapa banyaknya pengorbanan, betapa peritnya ranjau mendidik anak bangsa mereka.

Hasrat membentuk peribadi mulia, karektor terpuji demi melihat sebuah masyarakat yang diredai menjadikan kehidupan mereka harus diteladani.

Dunia mahasiswa, masih banyak amanah kita yang belum ditunaikan. Lihat saja umat yang terkapai-kapai mencari ikon, meminta tempat rujukan dan perlindungan.

Tugas kita bukan hanya mengaji 14 semester, duduki peperiksaan dan kecapi 4.0 lalu bergambar gembira merata dengan sekeping kertas.

Ilmu yang kita pelajari perlu kita kembalikan kepada umat. Menasihati, menyantuni, mendidik dan membangunkan generasi adalah tugas kita.

Kita ini delegasi amar maaruf nahi mungkar . Kita ini generasi harapan bangsa. Kita ini pewaris pejuang negara.

Ayuh, kita merdekakan minda bangsa kita. Kita daulatkan agama kita.

Kita megahkan budaya dan adat sopan santun dan tatasusila kita.

Kita punya maruah, kita punya sejarah, kita adalah generasi pengubah!


MUHAMMAD SYAZMEE SAPIAN mahasiswa tahun pertama Universiti Malaya.

Lihat Komen
ADS